NuansaBerjudi- Banyak pemain sepakbola yang terjun ke dunia kepelatihan selepas pensiun. Namun, sering kali para pelatih membutuhkan waktu yang lama untuk meraih kesuksesan.
Uniknya ada beberapa pelatih muda yang mampu menarik perhatian pada musim 2016/17. Mereka tentu saja diharapkan bisa melakukan hal yang lebih besar pada musim depan.
Berikut ini pelatih muda yang siap melakukan gebrakan pada musim depan seperti dilansir Sportskeeda.
1. Julian Nagelsmann
Klub: Hoffenheim
Dianggap sebagai pelatih muda yang menarik di Eropa, Julian Nagelsmann sempat diragukan saat diberi tugas menangani Hoffenheim. Namun, setelah diangkat menjadi pelatih kepala pada Februari 2016, pria berusia 29 tahun itu mampu melakukan hal yang luar biasa.
Hoffenheim berada di ambang zona degradasi saat ia memimpin, namun tujuh kemenangan dari 14 pertandingan membuat klub menjauh dari bahaya.
Pada musim 2016/2017, keadaan menjadi semakin lebih baik. Hoffenheim hanya menelan empat kekalahan di liga sehingga mereka berhasil finis di posisi empat.
Dengan demikian, Hoffenheim berhasil lolos ke Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah klub dan mereka akan menjalani play-off Liga Champions. Nagelsmann pun mendapatkan penghargaan pelatih terbaik setelah menjalani musim yang luar biasa.
2. Marco Silva
Klub: Watford
Ke mana pun dia pergi, Marco Silva mampu menghasilkan hasil yang menakjubkan. Dia pernah menjalani tiga tahun yang luar biasa di Estoril di Portugal setelah membawa klub dari Divisi 2 Portugal ke urutan 5 dan 4 di divisi atas pada musim-musim berikutnya. Dia bahkan bisa membawa tim gurem Portugal itu untuk pertama kalinya lolos ke Eropa.
Sukses kemudian mengiringi Silva di Sporting CP setelah meraih kemenangan Piala Portugal dan menjuarai Liga Yunani bersama Olympiakos. Banyak yang terkejut saat Silva datang ke Premier League untuk menangani Hull City yang terancam degradasi. Meski pada akhirnya dia tidak bisa menyelamatkan klub tapi Silva mampu membangkitkan harapan di sana.
Musim depan Silva akan mendapat dukungan yang lebih banyak di Watford dan bisa saja kembali menampilkan keajaiban.
3. Alexander Nouri
Klub: Werder Bremen
Werder Bremen menjalani start yang buruk pada musim Bundesliga 2016/17. Hal itu membuat pelatih Viktor Skrypnyk harus kehilangan pekerjaannya.
Setelah menunjuk Alexander Nouri, Werder kemudian mampu bangkit dan tidak pernah melihat ke belakang. Pelatih berusia 36 tahun itu mampu membawa Bremen menjauh dari zona degradasi dan pada akhirnya menembus zona Eropa.
Berkat prestasi yang ditorehkannya tersebut, Nouri mendapat kontrak jangka panjang di klub. Tantangan di musim depan tentunya akan semakin berat dan Nouri diharapkan mampu membuat keajaiban lagi bersama Bremen.
4. Marcelo Gallardo
Klub: River Plate
Marcelo Gallardo bisa dianggap sebagai salah satu pelatih River Plate tersukses. Ia kembali ke klub tempat memulai karirnya pada 2014 setelah meraih gelar juara Liga Uruguay bersama Nacional.
Gallardo mampu membawa River Plate tampil disegani di pentas domestik maupun Internasional. Ia sudah mempersembahkan tujuh gelar di sana termasuk Copa Libertadores 2015 dan dua Recopa Sudamericana.
Mungkin hanya masalah waktu untuk melihat Gallardo berkiprah di Eropa.
5. Simone Inzaghi
Klub: Lazio
Simone Inzaghi mampu membuktikan kualitasnya setelah mengambil alih Lazio pada 2016. Lazio akan bermain di Liga Europa pada musim depan sehingga Inzaghi mendapat kontrak baru tiga tahun di klub.
Inzaghi awalnya berstatus caretaker di klub dan meski sukses ia bakal digantikan oleh Marcelo Bielsa. Namun, setelah pelatih asal Chile itu mundur, Inzaghi dipanggil kembali untuk menangani klub satu bulan sebelum musim baru bergulir.
Meski tak punya pemain bintang mentereng, Inzaghi berhasil mengantarkan Lazio finis di peringkat ke lima pada musim 2016/17. Prestasi yang tidak buruk bagi pelatih yang bukan pilihan pertama Lazio. (bola)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar